top of page
Writer's pictureSIT Adzkia

HIDUP LEBIH MULIA & BAHAGIA DENGAN AL-QUR’AN (Pembekalan Qur’an Untuk Guru Dan Staff Sit Adzkia)


Al- qur’an merupakan ruh dari SIT Adzkia, sebelum ustadz/ah terjun mengajar dan mendidik para siswa Adzkia mentransfer energi kepada para pengajar untuk menghadapi Tahun ajaran baru. Al-Quran adalah salah satu mukjizat terbesar yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Quran diturunkan menggunakan bahasa arab. Sampai saat ini keaslian Al-Quran tetap terjaga dan terus dibukukan dengan menggunakan bahasa arab. Saat ini Al-quran juga sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa asing, termasuk bahasa Indonesia. Hal ini bertujuan agar Al-quran lebih mudah dipelajari dan dipahami oleh umat Islam. Namun bahasa asli Al-quran yaitu bahasa Arab tetap dipertahankan untuk menjaga keasliannya.



Membaca Al-Quran adalah ibadah bagi seluruh umat muslim, dan memiliki berbagai keutamaan yang sangat baik. Al-Quran dimulai dengan surah Al-Fatihah dan ditutup dengan surah An-Nas. Al-Quran adalah kitab yang digunakan bersama dengan hadis untuk menentukan hukum syari'ah. Seminar yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 15 juli 2022 bertempat di masjid SDIT Adzkia 1 SUkabumi di Cikiray, Cisaat -Sukabumi. Sebagai bentuk transfer energi dengan motivasi al-qur’an dalam menghadapi tahun ajaran baru. Kegiatan berlangsung dengan baik dan berjalan lancar. Diawali dengan check in peserta seminar dengan setiap unit pada pukul 07.30 WIB, para peserta seminar mengantre untuk isi absen kemudian berkumpul semua di masjid SDIT Adzkia 1.

Sekitar pukul 08.00 WIB pemandu acara membuka acara semua guru terlihat mengikuti acara dengan khidmat dan mengenakan pakaian bernuansa putih. Lantunan ayat suci alquran oleh Ustadz. Agus agar acara terlaksana dengan baik dan disertai ridho Allah SWT. Lantunan yang merdu dan sampai pada hati setiap pendengarnya. Lalu pemandu acara meminta seluruh peserta seminar untuk berdiri dan mengucapkan ikrar untuk diri sendiri dan dipandu oleh MC. Dilanjutkan sambutan dari Manager Pendidikan SIT Adzkia Ustadzah Heti Mianawati, S.Pd terlihat dalam sambutannya beliau meneteskan air mata “ hati seperti apa yang tidak sampai ayat al-qur’an yang telah dilantunkan tadi, dengan al-qur’an hidup terasa lebih nikmat dan Bahagia,ada sebuah kenikmatan yang sulit untuk diungkapkan” begitu tuturnya. Sebelum pada acara inti ada sebuah apresiasi kepada para guru yang telah mendedikasikan dirinya untuk Adzkia selama 10 tahun ,kurang lebih ada 10 guru yang kemudian mendapatkan cendramata berupa dinar dari SIT Adzkia.



Kalau sudah membahas dan duduk dalam halaqoh al-qur’an rasanya tentu selalu merasa dekat dengan sang pemilik diri. Dan tak lama acara inti dimulai,terdapat dua pemateri pada seminar al-qur’an ini yaitu Ustadz Abdul Latif Rosmullah, B.Ed dan pemateri kedua Bersama Ustadz Beni Gondana, M.SP. Ada banyak sekali motivasi tentang al-qur’an dari Ustadz Abdul Latif “ Anggota tubuh yang digunakan untuk berinteraksi dengan al-qur’an takkan tersentuh oleh api neraka,jika hati kita bersih, takan pernah ada rasa bosan untuk kita membaca atau menghafal al-qur’an,ahlul qur’an adalah keluarga Allah, mereka adalah orang-orang pilihan Allah. Bacalah al-qur’an sebanyak kebahagiaan yang ingin engkau dapatkan dan satu-satunya mukjizat yang dapat kita genggam saat ini “ begitu kata -kata yang indah dari beliau yang membuat semangat Kembali dalam menghidupkan suasana ahlul qur’an.

Dilanjutkan dengan pemateri kedua Ustadz Beni Gondana, M.SP tentang metode dalam menghafal al-qur’an. Bahkan beliau mengajak langsung semua peserta untuk langsung mempraktekan metode tersebut. Metode yang digunakan adalah metode menghafal ADZKIA :

A : Amati, artinya di huruf pada setiap ayat al-qur’an tersebut ditelaah dan diperhatikan

Dz : Dzikirkan, artinya diulang-ulang bacaannya hingga hafal

K : Katakan, artinya di setorkan kepada ustadz/ah pembimbing

I : Ikat - Ingat, artinya lakukan murojaah terus menerus agar ayat yang telah dihafal tetap ingat.

A : Amalkan, artinya menjadi seseorang yang hidupnya sesuai tuntunan al-Quran


Semua peserta langsung mempraktekan metode ini dan sekitar 75% berhasil. Seperti yang ustadz Abdul Latif katakan al-qur’an akan hinggap pada orang yang mau mencintainya.


Semoga kita selalu dekat dengan al-qur’an,hidup Bersama al-qur’an dan menjadi ahlul-qur’an.

63 views0 comments

Bình luận


bottom of page